CONTOH SOP PEMBELAJARAN TATAP MUKA ERA NEW NORMAL SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA


 


PEMBELAJARAN ERA NEW NORMAL

SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA

 

1.    STANDAR UMUM KESIAPAN TATAP MUKA

a)    Menggunakan masker dan/atau pelindung wajah, apabila menggunakan masker kain sebaiknya menggunakan masker kain 3 lapis;

b)    mencuc tanga denga sabun  dan  air  mengali atau  menggunakahand sanitizer;

 

c)    memenuhi  ketentua menjaga  jara minima 1, mete pada  saat berinteraksi dan duduk;

d)    4melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);

 

e)    menutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan pada saat bersin dan batuk;

f)     menghindar penggunaa tanga secar langsung  menyentuh  area wajah seperti mata, hidung, dan mulut;

g)    menjalani pengukuran suhu tubuh;

 

h)    segera mandi dan berganti pakaian setelah sampai di rumah;

 

i)     membersihkan  barang  pribadi,  seperti  kacamata tas masker dan barang lainnya, dengan cairan disinfektan sesuai kebutuhan;

j)     mampu  mengakse fasilita layana kesehatan  (puskesmas klinik, rumah sakit, dan lainnya);

k)    bersedia diperiksa oleh petugas kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran COVlD-19;

l)     menghindari kontak fisik saat menyampaikan salam;

 

m)  Sehat dan jika mengidap comorbid, dalam kondisi terkontrol;

 

n)    Apabil terindikas dalam  kondis tida aman  atau  tingka resiko daerah berubah, Satuan Pendidikan wajib ditutup kembali.


 

2.    STANDAR KHUSUS KESIAPAN TATAP MUKA

þ  SEKOLAH

a)    Memastikan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat

b)    membentuk  tim  penanggung  jawab  COVID-19  dimasing-masing unit/sub unit untuk memastikan protokol kesehatan COVID-19 berjalan dengan baik;

c)    menyediakan sarana pencegahan COVID-19, meliputi;

ü  alat pengukur suhu tubuh (Thermo Gun/thermo scanner)

ü   tanda penunjuk arah lokasi tempat mencuci tangan di tempat- tempat yang mudah dilihat;

ü  tempat mencuci tangan dengan ketersediaan air mengalir dasabun cair di area sekolah dengan jarak yang memadai;

ü  hand  sanitize di  are sekolah  di  pint masuk  dan keluar; dan

d)    Sekolah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan memaksimalkan tidak terjadi penumpukan;

e)    Melakuka pengeceka suhu  tubuh  kepada  pengelola tenaga Pendidik, tenaga kependidikan, anak, orang tua/wali, dan pendamping anak dengan thermo gun/thermo scanner, dan jika terdeteksi suhu tubuhnya  > 37,3oc maka yang bersangkutan dilarang memasuki aresekolah dan/atau berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat penanganan lebih lanjut;

f)     Menyediakan media informasi himbauan protokol kesehatan via web sekolah, whatsup dan papan informasi;

g)    Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak membawa masker/masker rusak;

h)    Mengatur area yang luasnya memenuhi ketentuan jaga jarak satu anak dengan anak lainnya minimal 1,5 meter dan jumlah dalam (satu) rombel, yaitu : maksimal   20   (delapan   belas)   peserta didik

i)     Melakukan pengaturan :

ü  Jarak satu petugas dengan petugas lainnya minimal 1,5 meter;

ü  Jarak pengajar dengan anak minimal 1,5 meter; dan

ü  Jarak   satu   orang   tua/wali/pendamping   anak   dengan   orang tua/wali/ pendamping anak lainnya minimal 1,5 meter.

j)     Mencegah berkumpulnya  orang  tua/wali da pendamping  anak dengan cara:

ü  Menerapka sistem  antrian  penjemputan  di  pint masuk  dan menjaga jarak minimal 1,5 meter; dan

ü  Mengatur jumlah hari dan jam belajar dengan sistem pergiliran rombongan belajar (shift) ditentukan dengan maskimal 2 mapel dengan alokasi waktu 3,5 jam;

k)    Melakukan penyemprotan dengan disinfektan terhadap tempat dafasilitas setiap akhir proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan;

l)     Menetapka da mengatur  pint masuk  maupun  pint keluar sekolah;

m)  Sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga kesehatan;

n)    Sekolah menyiapkan kotak sampah khusus untuk pembuangan masker bekas, dan memusnahkannya segera setiap hari;

o)    Untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakulikuler sementara waktu di tiadakan.

p)    Memfasilitas pelatihan  terhada tenaga  pendidi da tenaga kependidikan untuk penerapan protokol kesehatan; dan

q)    Menutup  kanti pada  mas transis (selama  dua  bulan  sejak dimulainya pembelajaran tatap muka) dan membuka kembali pada masa kebiasaan baru dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

r)     Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul;

 

þ  TENAGA PENDIDIK :

Tenaga pendidik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain:

a)     tidak      mengajar      jika      mengalami      gejala      seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan;

b)    sebelum berangkat sekolah untuks sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil;

c)    membawa dan selalu menggunakan masker serta handsanitizer;

d)    Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah

e)    wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizepada tempat yang sudah disediakan, minimal sebelum dasetelah proses belajar mengajar;

f)     wajib melakukan pengecekasuhu tubuh di pintu masuk, dan tidak memasuki area sekolah jika suhu tubuh >37,3oC (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), dan selanjutnya melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan; dan

g)    tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1,5 meter pada saat berhadapan dengan Pengelola, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Orang Tua/Wali, dan Pendamping Anak.

 

þ  TENAGA KEPENDIDIKAN

Tenaga pendidik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain:

a)    tidak bekerja jika mengalami gejala seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan;

b)    Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil.

c)    Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer

d)    Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah

e)    mencuci tangan dengasabun daair mengalir atau hand sanitizepada tempat yang sudah disediakan, minimal sebelum dan setelah proses belajar mengajar;

f)     melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, dan tidak memasuki area sekolah jika suhu tubuh >37,3oC (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), dan selanjutnya melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan; dan

g)    tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1,5 meter pada saat berhadapan dengan pengelola, tenaga pendidik, sesame tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan pendamping anak.

 

þ  ANAK/SISWA

Anak/ Siswa memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain:

a)    tidak      bersekolah      jika      mengalami      gejala      seperti demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan;

b)    Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer

c)    Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah

d)    Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker

e)    Transportasi yang digunakan menjamin terlaksannya protokol kesehatan

f)     Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang, yang memiliki kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali

g)    Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk

h)    tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1,5 meter sesama anak dan 1,5 meter pada saat berhadapan dengan pengelola, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan pendamping anak;

i)     bersedia diperiksa oleh petugas kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19;

j)     tida memberikan  akse kepada  ana untuk  berinteraks dengan orang yang berada di luar ruangan;

k)    segera mandi dan berganti pakaian setelah sampai di rumah; dan

l)     membersihkan barang pribadi, kacamata, tas, masker, dan barang lainnya, dengan cairan disinfektan sesuai kebutuhan.

 

þ  ORANG TUA/WALI DAN PENDAMPING ANAK

Orang Tua memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain:

a)    tidak mengantar/mendampingi anak jika mengalami gejala seperti demam/ batuk/pilek/sakit tenggorokan;

b)    mencuci tangan dengasabun daair mengalir atau hand sanitizepada tempat yang sudah disediakan, minimal sebelum dan setelah proses belajar mengajar;

c)    melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk, dan tidak memasuki area sekolah jika suhu tubuh >37,3oC (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), daselanjutnya melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan; dan

d)    tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1,5 meter pada saat berhadapa denga pengelola tenaga  pendidik,  tenaga kependidikan, orang tua/wali, dan pendamping anak.

Download Contoh SOP Pembelajaran tatap muka Era New  Normal : Download

No comments:

Post a Comment